Koperasi Jasa Sepakat Makmue Beusare Nagan Raya Semakin Mantap Raih Sertifikasi ISPO, Didukung Penuh Para Ahli

Koperasi Jasa Sepakat Makmue Beusare (KJSMB) di Kabupaten Nagan Raya terus menunjukkan komitmen kuatnya untuk meraih sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), sebuah langkah krusial untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha para pekebun yang tergabung di dalamnya. Audit Tahap 1 telah berhasil dilalui, menandakan kemajuan signifikan menuju tujuan tersebut.
Proses audit ini dilakukan oleh lembaga sertifikasi terpercaya, PT INTISHAR SADIRA ESHAN, dengan Bapak Hariyadi sebagai Lead Auditor yang memimpin jalannya penilaian. Tujuan Audit Tahap 1 adalah untuk memastikan pemenuhan persyaratan standar sertifikasi ISPO, menilai kesiapan KJSMB dan para anggotanya dalam memenuhi kriteria keberlanjutan yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Audit: Mencakup Seluruh Usaha Pekebun Anggota Koperasi
Audit ini tidak hanya berfokus pada manajemen koperasi, melainkan juga mencakup seluruh usaha pekebun yang merupakan anggota KJSMB di Kabupaten Nagan Raya. Hal ini menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh rantai pasok, mulai dari hulu hingga hilir.
Kolaborasi Kuat: Dukungan Penuh dari Universitas Terkemuka dan Pemerintah Daerah
Keberhasilan KJSMB dalam mempersiapkan diri menghadapi audit ini tidak lepas dari dukungan luar biasa dari berbagai pihak. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Teuku Umar (UTU), dan Dinas Perkebunan Nagan Raya bahu membahu memberikan bimbingan dan pendampingan kepada koperasi.
Ketua Koperasi, Bapak Teuku Usman, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan. Beliau mengungkapkan bahwa kehadiran para ahli telah memberikan pengetahuan dan motivasi yang sangat berharga bagi para anggota koperasi.
Dari Unsyiah, tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Ashabul Anhar, M.Sc memberikan kontribusi signifikan dalam hal pengembangan sistem manajemen dan penerapan praktik pertanian yang baik. Sementara itu, dari UTU, Dr. Ir. Aswin Nasution, M.Si dan Dr. Abdul Latif, MP fokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha perkebunan.
Sinergi yang Membuahkan Hasil: Langkah Strategis Menuju Keberlanjutan
Kolaborasi antara koperasi, universitas, dan pemerintah daerah ini merupakan contoh sinergi yang positif dalam mendorong keberlanjutan di sektor kelapa sawit. Dengan menggabungkan pengetahuan akademis, pengalaman praktis, dan dukungan kebijakan, KJSMB mampu mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi proses sertifikasi ISPO.
Mengapa Sertifikasi ISPO Sangat Penting?
Sertifikasi ISPO bukan hanya sekadar stempel legalitas, melainkan sebuah komitmen terhadap praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Bagi KJSMB dan para anggotanya, sertifikasi ISPO memiliki manfaat yang sangat besar:
Akses Pasar Global: Membuka peluang ekspor ke pasar internasional yang semakin selektif dan menuntut produk yang ramah lingkungan.
Peningkatan Nilai Jual: Meningkatkan daya saing produk kelapa sawit KJSMB di pasar domestik dan internasional.
Kesejahteraan Pekebun: Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota koperasi melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi.
Keberlanjutan Lingkungan: Mewujudkan praktik budidaya kelapa sawit yang ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
Reputasi Positif: Membangun citra positif KJSMB sebagai koperasi yang profesional, bertanggung jawab, dan berkomitmen terhadap keberlanjutan.
Menuju Tahap Berikutnya: Menyiapkan Diri untuk Audit Lapangan
Dengan sukses melewati Audit Tahap 1, KJSMB kini bersiap untuk menghadapi Audit Tahap 2, yang akan melibatkan tinjauan langsung ke lapangan dan wawancara dengan para anggota koperasi. Diharapkan, dengan dukungan yang terus mengalir, KJSMB akan berhasil meraih sertifikasi ISPO dan menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lainnya di seluruh Indonesia untuk mengikuti jejaknya dalam mewujudkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan mensejahterakan para petani.
(*)